Suara deru motor kuhidupkan dan seperti biasa sembari menunggu mesin motor panas aku selalu menjenguk kondisi ibuku, karena terkadang di pagi haripun dia selalu merasa pusing.
Bahkan setiap pagi pula aku selalu disuguhi raut muka yang sudah keriput dengan senyuman dan selalu berkata …
” Kapan cep libur, mamah pengen ke Dokter … “
Dan aku hanya bisa menjawab :
” Belum mah, nanti yah Insya Allah kalau rumah sudah selesai kita selametan dan nanti fokus untuk pengobatan mamah …”
———– ooooo ———–
Kehidupan masa kecil kini mendadak muncul bagai sebuah slide slow sebuah film yang hadir dalam benak ini dan terus muncul dengan sendirinya, sepertinya baru kemaren masa kecil yang penuh canda dan manja dan tak terasa sekarang ketika aku telah berumah tangga.
66 tahun pula aku merasakan sosok yang penuh dengan kata maaf dan menerima kondisi apa adanya dari seorang mamah yang bisa dibilang adalah spirit hidup selama ini dan merupakan tokoh dibalik layar hingga kehidupanku seperti sekarang ini.
Masih ingat ga mah …. dulu dimasa kecilku, ketika kepalaku kejedot atau pelipis yang berdarah karena dilembar balok kayu kecil oleh temen maka dengan segera engkau membelikan pelukan nyaman dan menenangkan dengan kata-kata yang lembut sehingga dengan mudah aku berhenti menangis.
Kadang dirimulah yang senantiasa memotivasi ketika sebuah pelajaran sekolah sangat sulit aku kuasai bahkan dari keinginan untuk tidak masuk sekolahpun engkau dengan sabar memberikan motivasi sehingga aku masuk sekolah dan mampu menghapal pelajaran yang tadinya aku anggap sulit.
Tahu ga sih mah …. mamah tuh sahabat terbaik yang pernah aku temuin, bisa berbagi apa saja mulai dari keluh kesah di sekolah sampai ke masalah pacaran bahkan mamah yang pertama kali mengijinkan merokok didepan mamah sendiri kalau inget itu jadi pengen tersenyum hehehe, apalagi sebuah nasihat mamah yang membuat aku kekeh membenarkan apa yang mamah katakan tentang untuk berhati-hati dekat dengan seorang wanita ….
” Cep inget ya…jangan-jangan coba-coba mencolek atau berdekatan dengan cewek nanti bisa hamil lho …. “
Diantara beberapa peristiwa yang paling berkesan adalah ketika mamah memberi semangat dengan penuh keyakinan agar aku untuk bisa ikut ujian disebuah sekolah kedinasan, dengan puasa yang mamah jalani dan keyakinan jika aku pasti lulus ternyata terbukti akhirnya aku bisa lulus, dan mamah pula yang menenangkan aku disaat aku berpikir dirasa berat biaya hidup nanti selama kuliah.
Ahhhh terlalu banyak yah mah kenangan yang kita lalui, kalau boleh dan bisa, ingin rasanya semua kenangan masa kecil, remaja hingga dewasa sekarang aku buat dalam sebuah video biar nanti anak cucuku tahu jika ayahnya punya sosok ibu yang tak kenal lelah, tanpa pamrih dan sabar dalam mendidik anak-anaknya bahkan didalam kondisi sakit sekalipun.
Oh ya mah masih ingat ga ketika tiba-tiba dirumah ada ibu-ibu pengajian dan mamah disuruh berpakaian yang cantik dan secara tiba-tiba sehabis pengajian ibu-ibu mendadak menyanyikan lagu Selamat Ulang tahun hahahaha, mamah cuman bisa bengong mendapat hadiah kejutan hahaha dan seperti biasa pasti mamah menangis. Atau ketika merayakan ulang tahunku yang ke-31, belum juga apa-apa mamah sudah menangis tapi makasih ya mah atas doa mamah yang selalu memberikan yang terbaik untuk aku.
Aku kadang merasa berdosa mah ketika kondisi pembantu tidak ada, anak-anaku kutitipkan kepada mamah.
Mah ….. yang aku suka adalah setiap pagi ketika aku akan berangkat kerja, mencium kening dan tanganmu bagai suatu keharusan walau terkadang mamah tanpa sebab selalu menitikkan air mata hehehe dan kalau mamah tahu jujur ini bikin tenang suasana hatiku mah …. atau melihat lambaian tangan mamah membuat aku selalu untuk tetap bisa semangat dalam menjalani hidup karena aku selalu dinanti oleh orang yang tercinta.
Hhhhmmm mamah tahu kan rumah mamah yang baru tepat disamping rumah sudah beres mah, dan sebentar lagi pada hari minggu kita akan mengadakan selamatan atas selesainya rumah tersebut sekaligus nantinya bisa fokus mengobatin mamah.
Kemaren masih inget ga mah, sabtu kemaren sempet jalan-jalan disekitar rumah bareng ade dan siangnya tepat sekitar pukul 12 siang, mamah menonton sebuah sinetron dan ketika aku temani mendadak menangis karena memang sinetronnya tersebut bikin hati mamah sedih ….. dan mamah mungkin masih ingat ketika aku candain …
” Saksikanlah penonton setia sinetron yang selalu menangis untuk pemirsa dirumah … 🙂 “
Tapi jujur mah … aku tak tahu jika itu adalah tangisan terakhir mamah yang aku saksikan dan candaan terakhir aku untukmu mah …. mah jujur saat aku buat tulisan ini ingin rasanya tangisan ini meledak mah … Kuasa Tuhan memang selalu menjadi rahasia-Nya, jika kesempatan mamah hadir didunia ini tinggal menghitung jam.
Mah …. aku tak pernah menyangka jika pada hari Sabtu kemaren adalah hari terakhir aku bisa menggenggam tangan keriputmu dan menyaksikan dirimu dijemput oleh Illahi, jujur mah aku menyesal tak pernah memenuhi permintaan terakhirmu untuk bisa ke dokter.
Jika diberikan kesempatan kedua jujur aku akan penuhi semua permintaan mamah apapun itu mah, aku belum sempat meminta maaf atas sikap, ucapan dan tindakanku yang mungkin membuatmu sakit dan sedih.
Maafkan aku mah yang lebih meluangkan banyak waktu untuk anak dan istriku, lebih cepat merespon membawa ke dokter ketika anak atau istriku yang sakit jika dibanding mamah …. maafin aku mah ….
———– ooooo ———–
Kini mamah sudah terbaring dengan tenang menghadap sang khalik, hanya doa mah yang bisa aku kirimin untukmu, mamah tak perlu dengar lagi teriakan, atau rengekan dari cucu mu Bunga dan Meymey yang senantiasa mengganggu tidur siangmu atau mamah tak perlu berkeluh kesah merasakan sakit kepala dan tulang pinggulmu.
Tuhan, kini aku merasakan rasa rindu yang amat sangat kepada mamah, kutitipkan rasa rindu ini melalui-Mu dan sampaikan selamanya mamah akan selalu dihati …. dan menjadi bagian kisah hidup ini selama aku menghirup udara didunia fana ini.
I Love u Mah ….
Postingan ini sebagai tanda kenang-kenangan terindah yang aku persembahkan untuk Mamah di Surga – 10/12/2011 pukul 17.55. WIB
Dah lama ga mampir sini,..
Eh sekali mampir malahan di banjiri air mata,..
Ga bisa terbendung..
Ga bisa berkata-kata lagi..
Hiks..
Semoga Mamahnya tenang di Surga,
@mamah Olive : Amin…
Nangis om bacanya jd inget ibu di kampung, aku pulang biasanya cuma lebaran aja, Semoga semua amal ibadah almarhumah diterima disisi-Nya,,,
@Hrproperti : ya om, bukan maksud menggurui tapi mumpung ortu kita masih ada, bahagiakan dengan sebaik-baiknya …
ah.. emang ya om penyesalan slalu dibelakang.. menyesal tidak memperhatikan keinginan2nya.. tp qt ga blh berandai2, mamah om n makq dah d tempat terbaik disisi Allah..
selamat jalan mah , aku cuma ingin berterimakasih kau berikan kepadaku seorang suami yang baik , seorah ayah yang baik bagi cucu cucumu , jika aku bisa meminta aku minta 1 jam saja untuk memelukmu dan merasakan airmatamu membasahi bahuku , tiada lagi mampu untuk kuhapus segala kenangan tentangmu selama bersamaku selama kurun waktu 5 tahun dalam suka maupun duka , kau selalu di hatiku, setiap ruang rumahku menyimpannya untukku, setiap makanan yang ada selalu teringat untuk dirimu dulu, setiap ku pagi teringat segera siapkan sarapan untukmu , setiap pulang kerja teringat kau sudah makan belum , setiap siang menanyakan pada pembantu kau sudah di beri makan belum ,kini tiada lagi rutininas itu ,
dulu ketika kau menangis , aku tak sanggup melihat air matamu , kini kau tak menangis lagi tapi aku yang tak mampu membendung airmataku …
Tuhan tolong sampaikan kata kataku ” Aku sayang Mama ”
istirahatlah dengan tenang , kan aku jaga anak anakmu dan cucu cucumu tercinta sampai ajal menjemputku
Om Iyan …
Saya turut berduka cita Om …
Semoga mamah tenang dan berbahagia disana
Semoga mamah juga bisa ikut membaca postingan ini …
Dan mamah pasti tersenyum … si cecep tercintanya ini selalu menyayangi mamahnya …
dan saya yakin itu pasti membahagiakannya …
Semangat Omiyan !
Salam saya
nice 🙂
saya senang mengikuti postingan anda
postingan yang menarik .
salam kenal yya dan sempatkan mampir ke
website kami di http://www.hajarabis.com
turut berduka cita ya om semoga allah memberikan tempat yang
layak buat mamahnya om… amiin
jujur sedih banget bacanya ni jadi pengen nangis
sabar aja ya om mamahnya uda tenang sekarang disana
banyak2 berdoa aja makasih…
jujur om saya terenyuhh,hingga meneteskan air mata,sabar ya om,ini saya jadikan pelajaran buat saya kelak dewasa nanti
turut sedih mas,
mamah emang seseorang yang paling berharga di dunia ini,,
Allahummaghfirlaha…
Semoga arwah beliau diterima Allah SWT ya mas…
Salam,
jadi ikut terharu
turut berduka mas
mampir balik yakk
buat mereka tersenyum…ibu adalah segalanya…
weleh-weleh keren nih blog walking ya
Omiyan, udah lama banget saya nggak mampir kesini. Saya baru tau berita duka ini ketika mampir ke blog Om NH. Turut berduka cita atas kepergian mamah. Semoga diampuni dosa-dosa beliau dan dilapangkan kuburnya serta ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Nya. Amiinnn…
Kita sebagai anak wajib selalu mendoakan kedua orang tua kita baik semasa masih hidup maupun sduah meninggal
mengharukan sekali..thanks mom…
always remember your mother and say thanks to her, who have raised us
betapa besar jasannya tanpa pamrih iia melakukannya..
wanita sejuta pesona yang selalu menebar kerinduan..
love mam..
semoga nanti om bisa ketemua sama mamahnya..
amin…
kalo aku membaca artikel tentang seorang ibu bawaanya itu slalu pengen menangis….
pokoknya ibu itu adalh orng yang special dimataku
jika aku membaca sebuah artikel tentang ibu, bawaanya pengen sekali menangis….
pokoknya bagiku ibu itu adalah seorang yang special dalam kehidupanku
sungguh gan,,saya nangis baca ini,,,saya juga teringat langsung pada wajah bunda di rumah,,ingin sekali rasanya pulang dan peluk dia,,sedih banget mas..
terima kasih atas postingannya, semoga ini bisa menyadarkan para anak untuk tetep dan berbakti pada mamah selagi dia masi ada..
sungguh mengharukan,..!!!!!
Saya Turut Berduka Cita mas …
saya hanya bisa mengirimkan doa dari kejauhan …
semoga Ibunda mas … diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan Amal Kebaikannya … Amin.
Saya langsung teringat dengan Ibu di rumah …
sekali lagi saya turut berduka cita mas …
semoga Ibunda mas … segala amal ibadahnya di terima Tuhan Yang Maha Esa … AMIN.
huuuh sedih banget bacanya om,,,
saya turut berduka cita iia om atas meninggalnya ibunda tercinta om..
semoga amal ibadahnya diterima oleh ALLAH SWT. amiin,,
Ikut berbelasungkawa atas berpulangnya Ibunda Omiyan
Semoga diterima segala amalnya.
rencana awalku tadi adalah
menuliskan
salam kenal
mampir ya
ardiansyah-nomore.blogspot.com
saya juga sedang mencari artikel berkaitan dengan
lubrikasi mesin kendaraan roda dua
mohon bantuannya rekan semua
terimakasih. salam kenal
namun semua berubah semenjak membaca tulisan bapak.
sangat menyentuh
memberikan pencerahan
memberikan motivasi kembali pada ibu dirumah
saya sangat berterimakasih kepada bapak atas tulisannya sangat memberikan pencerahan pada ku.
aku berdoa semoga nenek disurga merasakan ketenangan dan kedamaian. amin ya robb.
bapak dan keluarga diberikan ketabahan. amin.
sedih.
aku tak mampu menulis lagi. 😥
Kang Iyan , postingan kali ini sungguh menyentuh nuraniku sekali , besok pagi aku segera akan tengokin simbok .terimakasih sekali lagi ya Kang.
salam
Semoga alm mama nya Om dilapangkan dialam sana, dan mendapat tempat layak disisiNya, amin
Kita doakan ya Om, baca kisahnya saya jadi sedih, btw Om musti semangat ya 😀
om iyan mungkin masih trouma ya hingga tidak bikin postingan terbaru,sabar ya om,,,bentar lagi tahun baru moga lebih baik,.
terharu… terima kasih untuk “tamparan”nya, spya aQ lbh mawas dan lebh menydri ttg sosok Mama…. :)semoga Alm. diberikan tempat terbaik disisiNya… amin
Sudah lama tidak mampir kesini, sekali mampir membaca ini, sampai ikut terharu membacanya….
Om iyan, semoga diberi kesabaran…
ikut berbelasungkawa
dari kami sekeluarga, semoga omiyan sekeluarga diberi ketabahan dan mamah mendapat tempat di sisiNya
haduh saya telat mampir kemari Om! >.<
Saya turut berduka yang sedalam-dalamnya atas kepergian Mamah menghadap-Nya. Semoga amal ibadah Mamah diterima di sisi Allah SWT.
(melihat background blog ini saya jadi sedih 😦 )
saya juga jadi kangen mama saya, rindu malah.. rindu berat om..
saya rindu.. mah, teteh kangen..
innalillahi wainnailaihi rajiun,.,.,turut berduka terhadapa kepergian ibunda tercnta mas,.,.,.semoga amal ibadah beliau diterima olh Allah SWT
smoga ibu’yy d trimaa d sisi ALLAH SWT………
]
saya suka, terharu terhadap puisiny,,,
karna itu membuat aq semakin sayang pada ibu ku…
sangat-sangat inspiratif… terima kasih artikelnya mas… mengingatkanku kalau aku sudah lama tak menjenguk ibuku…. aku akan segera menemuinya..
Ini benar benar hampir sama kejadian,
saya hanya bisa mendoakan ibu saya di sana dan selalu ku kunjunggi makamnya..
Omiyan : Semoga Beliau mendapatkan tempat di Surga…Amin